Banda Aceh—Departemen Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala (USK) kembali mengadakan kegiatan ‘Open Talk’ yang rutin diselenggarakan untuk menampung aspirasi, kritik, dan saran dari mahasiswa. Acara ini berlangsung pada Rabu, 20 November 2024, dan dihadiri oleh dosen, staf, serta mahasiswa Departemen Kimia.
Dalam sambutannya, Ketua Departemen Kimia, Dr. Khairi, menegaskan komitmen departemen untuk menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan terbuka terhadap kritik. “Open talk ini adalah bentuk komitmen kami untuk selalu mendengar dan memahami kebutuhan mahasiswa. Departemen Kimia siap menampung semua aspirasi karena kami ingin menciptakan lingkungan kampus yang terbuka dan tidak antikritik,” ujarnya.
Diskusi dalam acara ini mencakup berbagai isu terkait pelayanan akademik serta proses belajar mengajar. Mahasiswa menyampaikan masukan mengenai perbaikan fasilitas laboratorium, kegiatan kuliah, hingga saran terkait metode pembelajaran interaktif. Sementara itu, dosen dan staf memberikan penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan mahasiswa serta membahas solusi yang mungkin diterapkan.
Acara ini mendapat apresiasi positif dari para peserta. Azaria, sebagai salah satu perwakilan mahasiswa mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan pendapatnya secara langsung kepada pihak departemen. “Kami merasa didengar dan dihargai. Semoga aspirasi yang kami sampaikan bisa ditindaklanjuti,” ujar Azaria.
Dengan rutin diadakannya kegiatan open talk, Departemen Kimia berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan proses pembelajaran demi terciptanya suasana kampus yang nyaman dan mendukung perkembangan mahasiswa. Dr. Khairi pun menambahkan, “Kami percaya, dengan komunikasi yang baik antara mahasiswa, dosen, dan staf, kita dapat mewujudkan visi dan misi Departemen Kimia secara bersama-sama.”
Open Talk ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Departemen Kimia FMIPA USK senantiasa mengutamakan keterbukaan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen di lingkup akademik.