Program Studi Sarjana Kimia (PS Sarjana Kimia) didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 11/Dikti/Kep/1989 tanggal 17 Februari 1989. Program Studi Sarjana Kimia didirikan di Universitas Syiah Kuala (USK) untuk memenuhi kebutuhan sarjana sains di berbagai bidang pada skala lokal, nasional, dan internasional. Pada awal pendiriannya, Program Studi Sarjana Kimia berada di bawah pengelolaan Koordinatorat MIPA. Pada tahun 1993, resmi berubah menjadi Fakultas MIPA berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan R.I. No. 383/O/1993 tanggal 22 Oktober 1993. Program Studi Sarjana Kimia saat ini memiliki status akreditasi Unggul berdasarkan SK BAN-PT Nomor 655/SK/BAN-PT/AK.KP/S/II/2023.

Bidang kajian yang ditawarkan pada PS Sarjana Kimia mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki integritas, daya inovatif untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jiwa entrepreneurship, serta standar intelektual dan akademik yang tinggi yang tercermin dari pengetahuan dan keterampilan kimia yang kuat. Bidang kajian yang pada PS Sarjana Kimia dikelompokkan atas bidang kimia organik, kimia fisika, kimia anorganik, kimia analitik dan biokimia. Proses pembelajaran pada PS Sarjana Kimia didukung oleh dosen tetap sebanyak 25 orang (Lampiran 1) dengan kualifikasi doktor (13 orang) dan magister (12 orang) dengan jabatan fungsional terdiri dari guru besar (5 orang), lektor kepala (10 orang), lektor (5 orang), asisten ahli (1 orang) dan tenaga pengajar (4 orang). Latar belakang pendidikan, para staf pengajar tersebut adalah lulusan S3 dari luar negeri seperti Jerman, Jepang, Belanda, Inggris, Australia, Malaysia, serta lulusan S2 dan S3 dalam negeri seperti ITB, USU, UGM, Unand, USK dan lainnya.

Lulusan Program Studi Sarjana Kimia telah berkiprah di berbagai bidang pekerjaan atau perusahaan yaitu sebagai praktisi industri, pekerja sektor publik, dan pendidik profesional. Untuk menyelesaikan program sarjana di Program Studi Sarjana Kimia, mahasiswa harus menempuh minimum 144 sks (berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2023) yang bisa diselesaikan minimal 4 tahun (8 semester) dan maksimal selama 7 tahun (14 semester) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2.5. Mahasiswa wajib melakukan penelitian sesuai dengan bidang kajian yang diminati sebagai salah satu syarat kelulusan dan wajib menghasilkan tugas akhir (skripsi).

Proses pembelajaran dan penelitian di Program Studi Sarjana Kimia didukung oleh berbagai fasilitas seperti gedung perkuliahan, administrasi dan laboratorium yang didukung oleh ketersediaan peralatan/instrumen yang canggih. Dari tugas akhir (skripsi) mahasiswa, telah dihasilkan berbagai publikasi ilmiah baik dalam jurnal internasional bereputasi, jurnal nasional terakreditasi SINTA maupun yang didaftarkan sebagai Paten dan Hak Cipta. Mahasiswa Program Studi Sarjana Kimia datang dari latar belakang sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah. Jumlah total mahasiswa aktif tahun 2024 sebanyak 276 mahasiswa dengan rata-rata mahasiswa pertahun sebesar 77 mahasiswa.