Banda Aceh – Jurusan Kimia dan Himpunan Mahasiswa Kimia (HMK) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) sukses mengadakan kuliah tamu industri bertemakan “Sinergitas Muatan Kurikulum Program Studi Kimia USK dalam Rangka Mempersiapkan Lulusan untuk Kesuksesan Berkarir dalam Industri Sensor, Cat, dan Oleokimia” pada hari ini (Tanggal, bulan, tahun), bertempat di Auditorium Multipurpose FMIPA USK.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Jurusan Kimia yang antusias mengikuti setiap sesi diskusi dan tanya jawab terkait dunia industri. Sebagai pembicara utama, Jainur Sumarmi Safrullah Atanta, alumni Kimia USK angkatan 2017, berbagi pengalaman suksesnya meniti karir di industri kimia. Saat ini, Atanta telah berkiprah di beberapa perusahaan besar dalam bidang sensor, cat, dan oleokimia.
Dalam kata sambutannya, Ketua Jurusan Kimia, Dr. Khairi, menyampaikan harapannya agar kuliah umum ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa mengenai tantangan dan peluang di dunia industri. “Kami berharap acara ini mampu menjembatani apa yang dipelajari di bangku kuliah dengan kebutuhan industri yang terus berkembang,” ujar Dr. Khairi.
Selama pemaparan, Atanta memberikan penjelasan komprehensif mengenai peran penting kurikulum yang relevan dalam mempersiapkan lulusan untuk terjun ke dunia kerja, khususnya di sektor industri. Dia juga menekankan pentingnya keterampilan praktis dan soft skills dalam menghadapi persaingan di dunia industri saat ini. “Bagi saya, kurikulum di USK sudah memberikan bekal dasar yang baik, tetapi untuk sukses di industri, kita juga harus terus belajar dan mengembangkan diri,” kata Atanta.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, di mana para mahasiswa sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait tantangan dan prospek karir di industri kimia. Antusiasme ini menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap dunia kerja di bidang sensor, cat, dan oleokimia.
Acara kuliah umum ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang akan terus membekali mahasiswa dengan pengetahuan terkini tentang dunia industri, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri.